Perkembangan teknologi membuat
peluang bisnis semakin terbuka luas, termasuk bisnis yang berbasis teknologi
internet. Untuk mendulang kesuksesan, sebelum memulainya, semua harus
dipersiapkan secara matang, mulai dari perencanaan hingga sasarannya. Salah
satu usaha yang berbasis internet tersebut belakangan lebih disebut sebagai toko online. Tempat ini
bisa dijadikan sebuah solusi dan terobosan dalam berbagai bidang penjualan karena
kemudahannya. “Katakanlah setiap
orang mampu berjualan makanan, dengan modal bervariasi . Inilah yang membuat
titik jenuh di masyarakat semakin tinggi
karena pada akhirnya semua tempat ada penjual makanan. Ciri makanan harus
ditingkatkan dan berbeda dengan yang lainnya untuk merekam dan menarik
konsumen. “ Nah, ketika semua orang bisa membuat toko online , tentunya dia
harus berpikir kreatif bagaimana keluar dari pertempuran persaingan yang jenuh dengan banyak membangun identitas yang khas pula. Dari sekian banyak
jenis peluang usaha di internet, secara umum dapat dibedakan menjadi beberapa
kelompok. Salah satunya peluang usaha menjual produk sendiri. Selain itu juga
dapat menjual produk atau memasarkan
produk orang lain (affiliate program) . Pemilik produk bisa dari Indonesia
ataupun luar negeri.Komisi yang didapat untuk affiliate program cukup besar
antara 25 sampai 75 persen. Kelompok
peluang usaha dapat berupa pengelolaan situs iklan ( contextual
advertising). Pada jenis ini dapat mengelola situs atau blog yang memiliki
konten dengan topik tertentu dan
menampilkan iklan yang relevan dengan topic situs.
Melirik Peluang Bisnis dari Latar
Belakang yang Berbeda
1. Ridwan
Hadi Purnomo adalah salah satu dari sekian banyak orang yang menjadikan
internet sebagai penghasilan . Berawal dari pemutusan hubungan kerja (PHK) yang
dilakukan perusahaannya , dia kemudian melirik usaha di internet.
“
Awal mula tertarik dengan peluang usaha di internet adalah ketika saya terkena
PHK sehingga mengharuskan saya untuk segera mencari pekerjaan pengganti
penopang kehidupan sehari-hari,” paparnya.
Dari
situ kemudian Ridwan mempelajari seluk-beluk berbisnis melalui internet. Bisa
dikatakan internet memang telah menjadi lahan subur untuk berbisnis. Hal ini
terbukti dengan banyaknya situs yang menayangkan iklan bagaimana membangun
suatu bisnis yang bisa menghasilkan dengan cepat dan mudah. Tentunya kejelian
serta faktor kehati-hatian menjadi unsur utama dalam dalam merintis sebuah
usaha.
Pada
mulanya, Ridwan mengaku sempat memiliki semangat mengebu-gebu. Yang terpikir
kala itu hanyalah menghasilkan uang banyak dengan cepat sesuai dengan isi dari
promosi yang banyak ditayangkan di
situs-situs internet.
“Kala
itu kegagalan demi kegagalan yang diperoleh dan bukannya uang yang saya
dapatkan . Hampir dua tahun saya menghaabiskan waktu untuk bisa seperti
sekarang, urai dia. Sangat penting dalam membangun situs yang menarik. Kesan
ramah dan informatif mesti langsung terkesan pada halaman pertamanya.
Unsur-unsur menarik itu dapat diperoleh dengan membuat header yang menampilkan
nama perusahaan dengan jelas dan kontras. Tampilan gambar berupa foto yang
benar-benar ada hubungannya dengan usaha juga dapat menarik minat pelanggan.
Jangan pula membangun situs bisnis terlalu ramai dengan banner dan animasi
karena pengunjung justru dapat menjadi bosan. Jangan lupa untuk menampilkan ruang
atau menu feedback dari pengunjung situs yang dapat menampung saran, kritik,
keluhan, pada area yang mudah dijangkau.
Salah
satu hal terpenting menurut Beliau adalah, buatlah situs tersebut selayaknya
sebuah toko atau ruangan dalam kantor nyata yang representatif. Segala produk
yang ada seakan-akan dapat langsung terlihat calon konsumen.
2. Bisnis
Produk Mendulang Untung yang Besar dari Musim Piala dunia
“
Masih ingatkah Anda akan Pesta Piala Dunia 2010?” banyak orang –orang terjun ke
dalam dunia bisnis , mereka meraih untung yang sangat besar..
Misalnya
saja untuk mendukung tim kesayangannya saat World Cup , dari jauh-jauh hari
mereka sudah mulai mempersiapkan pernak-pernik yang menunjukan demam sepak bola. Mulai dari kaos seragam (jersey),
sepatu olahraga yang bermerk seperti Adidas( Jerman),
Nike(
Amerika Serikat ), dan Puma ( Jerman) dll. Momentim inilah yang bakal menjadi
bidikan produsen perlengkapan olahraga untuk memperluas pangsa pasarnya dan
mendongkrak kembali pendapatan yang sempat surut selama dua tahun akibatnya
pengaruh krisis financial global.
Di
luar lapangan hijau , tiga raksasa dunia perlengkapan olahraga yajni Adidas,
Nike, dan Puma telah lebih dahulu memulai kick off pertandingan. Berbagai upaya
dilakukan ketiganya guna mendongkrak image atau pencitraan. Adidas menjadi
sponsor resmi dari jersey 12 negara yang berlaga di Piala Dunia 2010, termasuk
Jerman, Spanyol dan Afrika Selatan.Di luar sana , ada Nike yang juga tidak sama
menguatkan bisnis mereka untuk mendapat keuntungan saat demam piala dunia 2010.
Namun
berdasarkan jumlah pembelian terbesar maka bisa dibilang Piala Dunia 2010 di
dominasi oleh merk Adidas. Untuk bisa mengembangkan bisnis ini, Adidas telah
memperpanjang kontrak perjanjian dengan FIFA untuk menjadi sponsor resmi
turnamen Piala Dunia pada 2010 dan 2014 senilai 351 juta dollar AS. Dengan
begitu Adidas menjadi partner resmi FIFA selama 44 tahun.
Dengan
Begitu , Adidas akan mendapatkan prioritas akses ke jaringan TV dan iklan di
dalam stadion selama pertandingan berlangsung. Sebagai kompensasi, Adidas akan
menyuplai bola dan perlengkapan official FIFA, termasuk wasit.
Keberanian
Adidas bukan tanpa alasan, hal ini dilakukan untuk mendapatkan keuntungan
sebesar-besarnya saat Piala Dunia berlangsung seperti pada Tahun 2006.
Kenaikan
Bisnis Produk Adidas dapat dilihat pada garfik di bawah ini:
3. Bisnis
Apartemen dengan Menggoda Seabrek Fasilitas.
“Harga
terjangkau bukan berarti minim fasilitas” ujar Robby, Direktur PT Cakrawira
Bumimandala. Sejumlah kondominium menengah justru berani menawarkan seabrek
fasilitas dan konsep yang menggoda layaknya kelas apartemen premium.
Kompetisi
ketat di pasar apartemen strata-title menuntut mengembangkan agar berani tampil
beda dalam konsep dan strategi pemasaran. Tak terkecuali bagi pengembang
apartemen kelas menengah dengan harga jual mulai dari 300 juta rupiah. Konsep
dan fasilitas ternyata sangat berkaitan erat dengan tingkat penjualan
“Fasilitas
yang ditawarkan pengembang tentu menjadi daya tarik penjualan. Orang tentu
ingin memiliki rumah tinggal yang aman dan nyaman, salah satunya factor pemberi
kenyamanan yaitu fasilitas”, Ujar Direktur PT Cakrawira Bumimandala.
Pengembang
apartemen Season City di kawasan Latumeten, Jakarta Barat, ini mengaku selain
lokasi, fasilitas dan kenyamanan menjadi alasan utama konsumen membeli unit
hunian. Guna memberikan kenyamanan bagi para penghuni apartemen yang dijual
mulai dari 300 juta rupiah, dari total areal proyek sekitar 5 hektare, pihaknya
mengalokasikan 1,8 hektare lahan untuk pengembangan water park.
Kawasan
ini dikemas layaknya resort yang berada diketinggian gedung (di atas mall)
dengan beragam fasilitas seperti kolam renang berliku layaknya di kondominium
mewah, sarana permainan anak, jogging track, hingga pusat kebugaran,developer
juga menawarkan 57 unit garden house dua tingkat yang langsung menghadap kolam
renang di areal water park.
Di
apartemen ini juga ada trade mall untuk belanja sehari-hari, sarana hiburan,
hotel, pusat jajanan kuliner dan fasilitas pendidikan dasar. Pihak pengembang
berencana menyediakan shuttle bus dari Season City menuju sejumlah Universitas
di sekitar Jakarta Barat dan menuju Bandara Soekarno-Hatta.
Untuk
keamanan penghuni , kami mengharapkan system kartu akses, sehingga pemilik unit
hanya bisa mengakses lantai dimana lokasi unitnya berada.
Bisnis
ini sudah berkembang pesat di Indonesia, hanya saja memang membutuhkan modal
yang tidak sedikit , namun kita dapat meraih keuntngan yang besar jika kita
bisa memanfaatkan modal sebaik-baiknya, dan menang dalam persaingan pasar.
Dari
Ketiga contoh bisnis di atas dapat saya simpulkan , bahwa bisnis bisa dilakukan
siapa saja asalkan orang tersebut mau untuk memulai suatu kegiatan bisnis.
Bisnis ada yang membutuhkan modal yang besar dan ada pula yang hanya
membutuhkan sedikit . Hal ini dipengaruhi dari personal masing-masing.
Bisnis
dapat dilakukan dengan cara online atau secara langsung.
Berikut beberapa keuntungan
bisnis online yang menjadi daya tarik para pencari usaha :
1. Tidak membutuhkan modal usaha yang terlalu
besar.
Dalam menjalankan bisnis online, modal bukanlah
hal utama bagi para pengusaha. Karena banyak peluang yang dapat dijalankan
dengan modal kecil bahkan tanpa modal sama sekali, modal utama yang seharusnya
dimiliki adalah fasilitas komputer dan adanya jaringan internet
2. Menjangkau pasar yang lebih luas dibandingkan
toko offline.
Keuntungan yang kedua dari bisnis online
adalah, luasnya jangkauan pasar. Karena dengan jaringan internet, dapat
membantu pemasaran bisnis yang Anda jalankan hingga mencakup semua daerah
bahkan sampai ke lain negara. Yang dibutuhkan hanya optimalisasi
penggunaan SEO, agar bisnis Anda mudah ditemukan konsumen
3. Biaya operasional yang cenderung lebih murah
dibandingkan bisnis offline.
Bisnis
online dapat dikerjakan dari rumah, dan tidak terlalu membutuhkan biaya
operasional yang terlalu tinggi layaknya bisnis offline
4. Memberikan keuntungan baik materi maupun non
materi.
Keuntungan materi yang diperoleh dari
bisnis online tidak kalah besar dibandingkan bisnis offline, karena biaya
operasional bisnis online yang cenderung masih rendah. Selain itu keuntungan
non materi dengan bertambah luasnya jaringan, juga sangat membantu
perkembangan bisnis online yang dijalankan
5. Waktu kerja bisnis online yang tidak terbatas,
Bahkan nonstop 24 jam. Karena dalam menjalankan bisnis online yang
bekerja adalah sistem, sehingga tugas kita sebagai pemilik usaha hanya
memberikan follow up atas permintaan yang telah diterima system.
6. Mudahnya pelayanan yang diberikan kepada para
konsumen,
Dengan
fasilitas online yang mendukung. Misalnya untuk pembayaran dapat dilakukan
dengan mencantumkan nomor rekening perusahaan Anda, sehingga hasil omset
penjualan dapat langsung Anda terima.
7. Tidak
butuh jumlah karyawan yang banyak
Dengan
tidak menggunakan karyawan maka dapat meminiisasikan biaya bisnis.
Selain kelebihan di atas, bisnis online juga
memiliki kekurangan atau kelemahan.
Beberapa hal yang menjadi kelemahan bisnis online, yaitu :
1. Koneksi internet yang mahal, maka para
pembisnis online harus bisa menyikapi hal ini, dengan cara memanfaatkan
promo-promo di pasaran.
2. Kurva pembelajaran lama,
lebih banyak mengandalkan pengalaman pribadi untuk meraih kesuksesan bisnis
online.
3. Sulitnya membangun kepercayaan dengan customer
4. Terlalu banyak pilihan bisa membuat kita
bingung mau memilih yang mana.